Rabu, 27 September 2023

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) PENGERTIAN DAN SEJARAH KAIN TAPIS LAMPUNG

 PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)



FASE / KELAS                      : FASE D/ 7A, 7C, 7B

TEMA                                    : KEARIFAN LOKAL

TOPIK                                    : EKSPLORASI BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL

PROJEK                                 : SULAM TAPIS

PERTEMUAN                       : ke 1 - 10

GURU PENGAMPU             : DESI OKTAVIANA,S.Pd.

WAKTU PEMBELAJARAN : 25  - 29 September 2023

 

 

TUJUAN:

Mengembangkan keterampilan peserta didik dalam membuat kerajinan sulam tapis.

 

MATERI:

Pada pertemuan hari ini kita akan melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Sebelum kita membuat projek Sulam Tapis langkah yang pertama kita harus paham terlebih dahulu sejarah kain tapis.

Silahkan kalian pahami materi pertama pada kegiatan P5 tersebut.

 

Pengertian Tapis Lampung

·         Tapis adalah pakaian adat suku Lampung, berbentuk sarung dan terbuat dari tenunan benang emas dengan sistem sulam.

·         Jenis tenun ini biasanya digunakan pada bagian pinggang  ke bawah berbentuk sarung yang terbuat dari benang kapas dengan motif seperti motif alam, flora dan fauna  yang disulam dengan benang emas dan benang perak.

·         Tapis Lampung termasuk kerajian tradisional karena peralatan yang digunakan dalam membuat kain dasar dan motif-motif hiasnya masih sederhana dan dikerjakan oleh  pengerajin. Kerajinan ini dibuat oleh wanita, baik ibu rumah tangga maupun gadis-gadis  (muli-muli) yang pada mulanya untuk mengisi waktu senggang dengan tujuan untuk  memenuhi tuntutan adat istiadat yang dianggap sakral. Kain Tapis saat ini diproduksi oleh  pengrajin dengan ragam hias yang bermacam-macam sebagai barang komoditi yang  memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.

 

Kain tapis merupakan salah satu  jenis kerajinan tradisional masyarakat  Lampung dalam menyelaraskan kehidupannya baik terhadap lingkungannya maupun Sang Pencipta Alam Semesta.

Karena itu munculnya kain Tapis ini ditempuh melalui tahap-tahap waktu yang  mengarah kepada kesempurnaan teknik tenunnya, maupun cara-cara memberikan  ragam hias yang sesuai dengan  perkembangan kebudayaan masyarakat.

 

Karakteristik Ragam Hias Lampung

·         Warna warna yang dipakai untuk kain tapis yaitu warna – warna yang sangat berani, atau warna warna primer yang tua. Warna warna itu menunjukkan kekuasaan di provinsi  lampung. Motif kain ini ialah kait dan kunci (key and rhomboid shape), pohon hayat, dan

bangunan yang berisikan roh manusia yang telah meninggal. Juga terdapat motif binatang,  matahari, bulan serta bunga melati. Dikenal juga tenun kain tapis yang bertingkat, disulam  dengan benang sutera putih yang disebut Kain Tapis Inuh.

 

·         Motif yang dipakai juga menunjukan berbagai macam kekhasan dari provinsi  Lampung itu sendiri. Sebagai contoh yang sangat sering dipakai yaitu, gajah, buaya, lambang  Siger. Lambang Siger sering dipakai karena merupakan lambang mahkotanya provinsi  Lampung.

 

·         Gaya yang biasa dipakai untuk kain tapis yaitu menunjukan kewibawaan, kemewahan,  dan kekuasaan. Kain tapis ini sering dipakai oleh raja raja dan juga sering dipakai dalam

acara adat setempat di Lampung itu sendiri. Akan tetapi antar daerah di Lampung memiliki  gaya kain tapis yuang berbeda, oleh karna itu kain tapis memiliki banyak gaya yang berbeda  dan sangat unik.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar