Kamis, 11 September 2025

MATERI UKG KELAS 7 : FOODS AND DRINKS

Hari/Tanggal : Kamis, 11 September 2025

Kelas : 7B, 7C

Fase : D 

Modul : 2

TP1 : Peserta didik mampu menggambarkan makanan favorit seseorang





Hello anak – anak mam yang sholeh dan sholeha, Pada kesempatan kali ini mam akan membahas Materi Foods and Drinks yang berarti makanan dan minuman. Hmmm, yummy! eitsss, tapi jangan lapar dulu yaaaa. yuk kita simak dulu vocabulary foods and drink dibawah ini, agar kalian semakin smart dalam Bahasa Inggris :)

 

Ada empat jenis waktu makan yaitu

1.            Breakfast = Sarapan

2.            Brunch = Makan diantara waktu sarapan dan makan siang (breakfast + lunch)

3.            Lunch = Makan siang

4.            Dinner = Makan malam

 

Ada 3 jenis tahapan dari sebuah hidangan yaitu:

1.            Appetizer (hidangan pembuka)

2.            Main Course (hidangan utama)

3.            Dessert (hidangan penutup)

 

Jenis - Jenis Makanan dan Minuman dalam Bahasa Inggris

Food (Makanan)

·                     rice = nasi

·                     fried rice = nasi goreng

·                     egg = telur

·                     omelette = telur dadar

·                     muffin = kue mufin

·                     cookie = kue kering

·                     bread = roti

·                     pizza = pizza

·                     popcorn = berondong jagung

·                     pie = kue pai

·                     cake = kue

·                     soup = sup

·                     jam = selai

·                     pancake = panekuk

·                     burger = burger

·                     sandwich = roti isi

·                     candy = permen

 

Drink (Minuman)

·                     coffee = kopi

·                     tea = teh

·                     milk = susu

·                     juice = jus

·                     water = air

·                     hot chocolate = cokelat panas

·                     ice cream  = es krim


Let's watch the video below :





PPT LKPD MODUL 2



Untuk lebih lengkapnya kalian bisa menambah kosakata makanan dan minuman dalam bahasa inggris dibawah ini :


FOODS AND DRINKS VOCABULARY



EVALUATION :

Learn and comprehend the material above !

KESIMPULAN :


REFFERENCE :

- English for Nusantara, SMP/Mts Kelas VII, Ika Lestari Damayanti dkk, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2022

- Video : Youtube

           - Gambar : Google Image, Pinterest



MATERI KELAS 8 NARRATIVE TEXT

 IDENTITAS :


Hari/Tanggal : Kamis, 11 September 2025

Mapel : Bahasa Inggris

Kelas : 8A

FASE : D

MODUL : 2

CP : Membaca

TP3 : Connect and sequence events in an imaginary story






Definition of Narrative Text (Pengertian Teks Narasi)

What is narrative text? Narrative text is a the type of text that tells a chronological story in the past tense. Kalo dalam bahasa Indonesia-nya nih, teks narasi adalah suatu cerita yang dibuat runut dalam kalimat lampau. Narrative text menceritakan cerita imajinatif ataupun cerita nyata yang dimodifikasi, dan disusun melalui urutan kejadian yang terjadi di masa lalu.

 

The Purpose of Narrative Text (Tujuan Teks Narasi)

The aim of narrative text is to entertain the readers through the amusing story. Jika diartikan, tujuan narrative text adalah untuk menghibur para pembaca dengan ceritanya yang menarik.

 

Types of Narrative Text (Jenis-Jenis Teks Narasi) 

Nah, narrative text ini terdiri dari beberapa macam. Jenis-jenis teks narasi di antaranya ada cerita khayalan (fairytales), misteri (mysteries), cerita seram (forror stories), sci-fi (science fiction), romansa (romance), dan masih banyak lagi. 

 

Generic Structure of Narrative Text (Struktur Teks Narasi)

Ada 4 generic structure of narrative text (struktur teks narasi) yang perlu kamu ketahui jika ingin menyusun atau membuat sebuah teks narasi (narrative text), yaitu:

 

1. Orientation

Merupakan bagian pembuka dari sebuah cerita teks narasi. Bagian ini mengenalkan tokoh dalam cerita (characters) serta latar terjadinya cerita yang meliputi latar tempat, waktu, suasana, dan keadaan sosial (setting).

 

2. Complication

Bagian ini berisi permasalahan yang terjadi di dalam sebuah cerita. Secara lebih detail, complication terbagi lagi menjadi 3 bagian, yaitu:

  • Rising action: Masalah mulai muncul
  • Climax: Puncak permasalahan
  • Falling action: Tensi permasalahan mulai menurun, dan mulai menemukan titik penyelesaian.

 

3. Resolution

Bagian ini berisi penyelesaian atau akhir dari sebuah cerita teks narasi. Sebuah cerita bisa ditutup dengan akhir yang menyenangkan (happpy ending), akhir yang menyedihkan (sad ending), atau akhir yang menggantung (cliffhanger).

 

4. Re-orientation

Bagian terakhir dari struktur teks narasi (narrative text) ini biasanya berisi kesimpulan, pesan moral (moral value), atau perubahan watak tokoh di akhir cerita. Reorientation ini sifatnya opsional karena tidak harus selalu ada pada suatu teks naratif.

 

 

Language Features of Narrative Text (Kaidah Kebahasaan Teks Narasi)

Kalau kamu ingin membuat contoh narrative text, ada baiknya pahami dulu kaidah kebahasaannya, ya. Karena, unsur inilah yang menjadi ciri khas narrative text. Lalu, apa aja sih language features of narrative text, atau kaidah kebahasaan teks narasi itu?

 

1. Menggunakan Simple Past Tense

Narrative text biasanya menggunakan simple past tense karena akan menceritakan peristiwa atau kisah yang telah terjadi. Dengan begitu, pembaca bisa memahami urutan peristiwa secara jelas, dan membantu mereka untuk hanyut ke dalam cerita.

Contohnya:

Once upon a time, in a small village, there lived a kind, generous old man. One day, as he was walking through the forest, he stumbled upon a giant squash. Amazed, he inched closer.”

(Pada zaman dahulu kala, di sebuah desa kecil, hiduplah seorang pria tua yang baik hati dan dermawan. Suatu hari, ketika dia sedang berjalan menuju hutan, dia menemukan sebuah labu raksasa. Terkejut, dia pun mendekat.)

Nah, pada potongan teks di atas, terdapat bentuk past tense dari live –> lived, he is walking –> he was walking, inch –> inched, yang menggambarkan kalau peristiwa itu sudah terjadi.

 

2. Menggunakan Adverb of Time

Adverb of time adalah kata yang memberi keterangan terkait kapan peristiwa terjadi, berapa lama, dan berapa sering peristiwa itu berlangsung. Pada narrative textadverb of time membantu memperjelas konteks urutan peristiwa dalam cerita. Ini memungkinkan pembaca untuk lebih mudah mengikuti alur cerita dan merasa terbawa masuk ke dalam cerita yang mereka baca.

Contoh adverb of time, antara lain today, yesterday, one day, tomorrow, last year, later, dan sebagainya. Contoh adverb of time dalam narrative text bisa kamu cek pada potongan teks berikut ini:

Early one morning, Sarah decided to go for a jog in the park. As she jogged, the sun began to rise, casting a golden glow over the trees. Later that day, she met her friends for lunch and shared her morning adventure with them.”

(Pagi-pagi sekali, Sarah memutuskan untuk jogging di taman. Saat dia jogging, matahari mulai terbit, menyebarkan cahaya emas di atas pepohonan. Kemudian pada hari itu, dia bertemu teman-temannya untuk makan siang dan menceritakan petualangan paginya kepada mereka.)

Nah, pada contoh di atas, terdapat beberapa adverb of time, yaitu early one morning, later that day, yang digunakan untuk menunjukkan urutan peristiwa yang terjadi.

 

3. Menggunakan Adjective

Adjective adalah kata yang digunakan untuk mendeskripsikan noun (kata benda) dan pronoun (kata ganti), yang bisa berupa orang, tempat, hewan, benda, warna, bau, atau konsep abstrak lainnya. Adjective bisa kita sebut juga sebagai kata sifat.

Dalam narrative text, adjective membantu menciptakan cerita yang lebih rinci atau deskriptif. Dengan begitu, ini akan menstimulasi imajinasi pembaca, sehingga mereka dapat ikut hanyut ke dalam cerita.

Contohnya:

“The brave knight entered the dark, mysterious forest, ready to face any challenges that lay ahead.”

(Seorang Ksatria yang berani memasuki hutan yang gelap dan misterius, siap menghadapi segala tantangan yang menantinya.)

Pada contoh ini, terdapat kata sifat berupa brave, dark, dan mysterious, yang memberikan pembaca gambaran yang lebih jelas tentang kepribadian ksatria serta atmosfer hutan.


4. Menggunakan Noun Phrase

Noun phrase adalah kata-kata yang berfungsi sebagai kata benda. Bisa berupa tempat, orang, makhluk hidup, dan lain-lain. Nah, sama halnya dengan adjectivenoun phrase digunakan untuk memberi deskripsi yang lebih rinci dari sebuah narrative text.

Contohnya:

“The bright morning sun cast a golden glow on the calm waters of the lake, creating a breathtaking view.”

(Matahari pagi yang terang melemparkan cahaya emas pada air tenang danau, menciptakan pemandangan yang memukau.)

Pada contoh teks di atas, terdapat beberapa noun phrases, yaitu the bright morning sun and the calm waters of the lake, yang membantu memberikan gambaran lebih rinci terkait suasana dan waktu dalam cerita.


The Legend of Mount Batur

A long time ago, there lived on the island of Bali a giant-like creature named Kbo Iwo. The people of Bali used to say that Kbo Iwo was everything, a destroyer as well as a creator. He was satisfied with the meal, but this meant for the Balinese people enough food for a thousand men.

Difficulties arose when for the first time the barns were almost empty and the new harvest was still a long way off. This made Kbo Iwo wild with great anger. In his hunger, he destroyed all of the houses and even the temples. It made the Balinese turn to rage.

So, they came together to plan steps to oppose this powerful giant by using his stupidity. They asked Kbo Iwo to build them a very deep well, and rebuild all the houses and temples he had destroyed. After they fed Kbo Iwo, he began to dig a deep hole.

One day he had eaten too much, he fell asleep in the hole. The oldest man in the village gave a sign, and the villagers began to throw the limestone they had collected before into the hole. The limestone made the water inside the hole boiling. Kbo Iwo was buried alive. Then the water in the well rose higher and higher until at last it overflowed and formed Lake Batur. The mound of earth dug from the well by Kbo Iwo is known as Mount Batur.


EVALUATION :

Learn and Comprehend the materi above !



KESIMPULAN :



REFFERENCE :

- English for Nusantara, SMP/Mts Kelas VII, Ika Lestari Damayanti dkk, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2022

- Video : Youtube

- Picture : Google Image, Pinterest




Senin, 08 September 2025

MATERI KELAS 7 : DESCRIBED FOODS

Hari/Tanggal : Senin, 8 September 2025
Kelas : 7D, 7B
Fase : D 
Modul : 2
TP2 : Peserta didik mampu menanyakan dan memberi informasi tentang makanan






Words & Adjectives to Describe Food
Kata Sifat untuk Menggambarkan Makanan


Hello, my loveliest......
pada kesempatan kali ini Mam Desi akan memberikan materi mengenai Described Foods. Ada banyak kata untuk mendeskripsikan makanan seperti rasa, tekstur, dan metode penyiapannya dengan cara yang menarik. 
Gunakan daftar kata sifat makanan di bawah ini untuk menemukan cara terbaik untuk mendeskripsikan makanan.


Words to Described Taste (Kata-kata untuk Menggambarkan Rasa)


Rasa makanan adalah hal yang paling menjadi fokus ketika kita memutuskan apa yang akan dimakan. Berikut beberapa kata yang digunakan untuk menggambarkan rasa makanan:

Acidic (Asam) : Makanan dengan rasa yang tajam. Sering digunakan untuk merujuk pada makanan asam atau asam juga.

Bitter (Pahit) : Rasanya asam, tajam, dan terkadang keras.

Bittersweet (Pahit manis) : Rasanya tidak sekeras kepahitan. Kombinasikan rasa getir dengan rasa manis.

Briny (Asin) : Kata lain untuk asin. Sering digunakan untuk menggambarkan makanan acar.

Citrusy : Rasa yang cerah seperti lemon, limau, jeruk, dan buah jeruk lainnya.

Cooling (Pendinginan) : Rasa yang meniru perasaan suhu dingin. Sering digunakan untuk mendeskripsikan mint.

Earthy : Mengingatkan pada tanah segar. Sering digunakan untuk menggambarkan anggur merah, sayuran akar, dan jamur.

Fiery (Berapi-api) : Rasa yang terasa seperti mengeluarkan panas. Kata lain dari pedas.

Fresh (Segar) : Rasanya ringan dan renyah. Sering digunakan untuk mendeskripsikan produk atau herba.

Fruity (rasa buah) : Rasa apa pun yang mengingatkan pada rasa buah manis.

Full-bodied : Kaya rasa yang terasa berat di mulut. Sering digunakan untuk mendeskripsikan anggur.

Herbal : Rasa yang cerah, segar, atau terkadang bersahaja yang tercipta dari penggabungan herba.

Honeyed : Rasa manis atau manisan yang mungkin mengingatkan pada madu.

Nutty : Rasanya mirip dengan rasa kacang. Sering digunakan untuk mendeskripsikan keju.

Rich (Kaya) : Rasa yang penuh dan berat. Sering digunakan untuk menggambarkan makanan yang mengandung krim.

Robust (Kuat) : Rasa yang kaya dengan sedikit kesan membumi. Sering digunakan untuk menggambarkan anggur atau minuman keras tua.

Savory (Gurih) : Rasa umami. Sering digunakan untuk menggambarkan makanan dan kaldu yang berdaging dan bersahaja.

Sharp (Tajam)  Rasa yang keras, pahit, atau asam. Sering digunakan untuk menggambarkan makanan asam.

Smoky: Rasa smoky mengingatkan kita pada bau asap.

Sour( Asam) : Rasa yang menggigit, tajam, dan asam.

Spicy (Pedas) : Rasa pedas dari bumbu pedas.

Sweet (Manis) : Rasa yang manis.

Tangy : Rasa asam dan menggigit yang terasa menggelitik di mulut.

Tart : Rasa yang tajam, pahit, atau asam. Sering digunakan untuk menggambarkan makanan asam.

Yeasty (Ragi) : Rasa bersahaja yang mengingatkan pada ragi. Sering digunakan untuk menggambarkan bir dan roti.

Woody : Rasanya yang bersahaja, terkadang pedas. Sering digunakan untuk menggambarkan kopi atau keju.

Zesty : Rasa yang segar, tajam, atau menyegarkan.


Words to Describe Texture

Kata-kata untuk Menggambarkan Tekstur

Pertimbangan lain saat mendeskripsikan makanan Anda adalah tekstur. Menggunakan kata sifat makanan dengan benar untuk mendeskripsikan rasa di mulut akan membantu tamu Anda membayangkan bagaimana rasanya menyantap makanan Anda sebelum mereka memesannya.

Berikut beberapa kata yang digunakan untuk menggambarkan tekstur makanan:

·       ·         Airy : Tekstur ringan dan empuk yang sering kali tercipta karena adanya udara.

·         Buttery (Mentega) : Tekstur halus dan lembut mirip dengan mentega.

·         Chewy : Tekstur makanan yang perlu dikunyah hingga tuntas sebelum ditelan. Bisa ringan dan goyang atau berat dan lengket.

·         Creamy: Tekstur halus dan kaya yang biasanya berasal dari campuran produk susu.

·         Crispy (Renyah) : Teksturnya ringan dengan sedikit renyah.

·         Crumbly : Tekstur makanan dengan struktur longgar yang hancur menjadi potongan-potongan kecil atau remah-remah.

·         Crunchy (Renyah) : Tekstur makanan yang keras dan renyah sering kali ditandai dengan suara tajam dan terdengar yang dihasilkan makanan saat dimakan.

·         Crusty (Berkerak) : Tekstur makanan dengan lapisan luar yang keras dan bagian dalam yang lembut.

·         Delicate (Halus) : Tekstur ringan dan halus yang mudah terkelupas.

·         Doughy : Tekstur lembut dan berat yang sering dipadukan dengan warna pucat.

·         Fizzy : Tekstur yang disebabkan oleh adanya banyak gelembung kecil, biasanya mengacu pada cairan berkarbonasi.

·         Flaky : Tekstur ringan yang ditandai dengan lapisan-lapisan yang terlepas saat dimakan.

·         Fluffy : Tekstur ringan dan lapang.

·         Gooey (Lengket) : Tekstur kental, terkadang lengket yang timbul karena adanya uap air pada makanan padat padat.

·         Hearty : Tekstur yang kokoh dan kokoh.

·         Juicy : Tekstur yang lezat dan empuk yang ditandai dengan adanya cairan dalam makanan padat.

·         Silky : Tekstur halus dan halus yang ditandai dengan rasa licin di mulut.

·         Sticky (Lengket) : Tekstur yang ditandai dengan rasa lengket di mulut.

·         Smooth (Halus) : Tekstur konsisten yang bebas dari pasir, gumpalan, atau lekukan.

·         Succulent (Lezat) : Teksturnya lembut dan berair.

·         Tender (Empuk) : Tekstur lembut yang mudah terurai.

·         Velvety : Tekstur halus dan kaya.


Words to Describe Food Preparation Method

(Kata-kata untuk Menggambarkan Metode Penyiapan Makanan)

Menjelaskan cara makanan Anda disiapkan akan memberikan gambaran yang lebih baik kepada pelanggan tentang rasa, tekstur, dan penampilannya.

Berikut beberapa kata yang menunjukkan cara persiapan dan memasak:


·         Baked (Dipanggang) : Makanan yang dimasak dalam oven, sering kali menghasilkan lapisan luar berwarna kecoklatan atau renyah.

·         Blanched : Makanan direbus dalam air mendidih dan kemudian dipindahkan ke air dingin untuk menghentikan pemasakan. Menghasilkan tekstur yang melunak.

·         Blackened (Menghitam) : Makanan yang dicelupkan ke dalam mentega dan dilumuri bumbu sebelum dimasak dalam wajan panas, menghasilkan tampilan yang menghitam.

·         Braised (Direbus) : Makanan yang digoreng sebentar dengan sedikit lemak lalu direbus perlahan dalam panci tertutup. Menghasilkan bagian luar yang garing dan renyah dipadukan dengan tekstur bagian dalam yang lembut.

·         Breaded (Dilapisi tepung roti) : Makanan yang dilapisi tepung roti dilapisi dengan campuran remah roti atau adonan yang kemudian dipanggang atau digoreng hingga lapisan luarnya renyah.

·         Broiled (Panggang) : Makanan yang dimasak dengan pancaran panas yang kuat, seperti di dalam oven atau di atas panggangan. Seringkali menghasilkan tampilan yang gelap dan tekstur yang renyah.

·         Caramelized (Karamel): Makanan dimasak perlahan hingga berwarna kecoklatan, pedas, dan lebih manis.

·         Charred (Gosong) : Makanan yang dibakar, dibakar, atau dipanggang dan menghasilkan bagian luar yang menghitam dan rasa berasap.

·         Fermented (Fermentasi) : Makanan yang dimasukkan ke bakteri, ragi, atau mikroorganisme lain untuk menghasilkan asam organik, alkohol, atau gas. Dapat menghasilkan rasa yang tajam dan menggigit.

·         Fried (Gorengan) : Makanan yang dimasak dengan cara direndam sebagian atau seluruhnya ke dalam minyak panas. Seringkali menghasilkan tekstur yang renyah atau renyah dan warna keemasan.

·         Glazed : Makanan dengan lapisan beraroma diteteskan atau disikat ke permukaannya. Dapat menghasilkan tampilan mengkilap dan lapisan luar yang tipis dan tajam.

·         Infused (Infus) : Makanan direndam dalam cairan dengan bahan lain untuk mengekstrak rasa dari bahan tersebut. Sering digunakan dengan herbal.

·         Marinated : Makanan (biasanya daging) yang direndam dalam cairan yang mengandung bahan beraroma seperti bumbu, rempah-rempah, cuka, dan minyak.

·         Poached (Rebus) : Makanan yang dimasak dalam cairan hampir mendidih. Seringkali menghasilkan tekstur yang lembut dan lembab.

·         Roasted (Panggang) : Makanan yang dimasak dengan api kering di dalam oven atau di atas api. Seringkali menghasilkan bagian luar yang kecoklatan dan lapisan yang garing.

·         Sauteed (Tumis) : Makanan yang dimasak dengan cepat dengan sedikit lemak.

·         Seared : Makanan yang dimasak dengan sedikit lemak hingga menjadi karamel dan kemudian diakhiri dengan cara dipanggang, dibakar, atau cara lainnya. Menghasilkan tekstur luar yang renyah dan bagian dalam yang empuk.

·         Smoked (Makanan yang diasap) : Makanan yang diasap adalah makanan yang dimasak atau diawetkan dengan paparan asap yang lama dari kayu yang membara. Menghasilkan rasa yang khas dan berani.

·         Whipped : Makanan yang sudah dikocok hingga mengandung udara. Seringkali menghasilkan tekstur yang ringan dan halus.

    

  Let's watch the video bellow :

    



 EVALUATION :

Learn and comprehend the material above !

KESIMPULAN :


REFFERENCE :

- English for Nusantara, SMP/Mts Kelas VII, Ika Lestari Damayanti dkk, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2022

- Video : Youtube

           - Gambar : Google Image, Pinterest